Mengonsumsi obat dengan benar sangat penting untuk memastikan efektivitasnya dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Selain mematuhi dosis yang dianjurkan, salah satu hal yang sering diabaikan adalah aturan mengenai kapan sebaiknya obat dikonsumsi, apakah saat perut kosong atau setelah makan.

Beberapa jenis obat dapat menimbulkan efek samping jika dikonsumsi dengan perut kosong. Obat-obatan apa saja yang tidak boleh diminum saat perut kosong? Simak penjelasannya dalam artikel berikut. 

Jenis Obat yang Tidak Boleh Diminum saat Perut Kosong

Mengonsumsi obat saat perut kosong dapat menyebabkan iritasi pada lambung, penyerapan obat yang tidak optimal, atau bahkan memperburuk efek samping.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi beberapa jenis obat berikut dalam kondisi perut kosong:

Obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID)

Obat-obatan NSAID, seperti ibuprofen, aspirin, naproksen, dan diklofenak dapat menyebabkan iritasi pada dinding lambung. Jika dikonsumsi dalam kondisi perut kosong, risiko tukak lambung bisa meningkat. Oleh karena itu, sebaiknya obat-obat ini diminum setelah makan untuk mengurangi potensi efek sampingnya.

Baca Juga: Beda Paracetamol dan Ibuprofen Yang Wajib Diketahui

Antibiotik tertentu

Beberapa jenis antibiotik dapat menyebabkan gangguan pada lambung jika dikonsumsi dalam keadaan perut kosong. Makanan dapat membantu melapisi lambung dan mengurangi risiko gangguan pencernaan yang mungkin timbul akibat obat tersebut.

Selain itu, beberapa antibiotik juga membutuhkan makanan agar penyerapannya lebih optimal dalam tubuh. Sebelum mengonsumsi antibiotik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau periksa petunjuk pada kemasan obat.

Obat kortikosteroid

Beberapa jenis obat kortikosteroid dapat menyebabkan iritasi pada lambung jika dikonsumsi saat perut kosong. Obat ini dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang berisiko memperburuk kondisi GERD atau penyakit lambung lainnya.

Baca Juga: Obat yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Kopi

Obat pengencer darah

Obat pengencer darah seperti aspirin sebaiknya dikonsumsi setelah makan untuk mengurangi risiko iritasi pada lambung. Mengonsumsi aspirin dengan perut kosong dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang pada gilirannya dapat menyebabkan peradangan atau luka pada dinding lambung.

Obat diabetes

Obat diabetes tertentu, seperti Metformin, dapat menyebabkan efek samping berupa gangguan pencernaan, seperti mual dan diare. Efek samping ini lebih mungkin terjadi ketika obat dikonsumsi dengan perut kosong. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi Metformin setelah makan.

Suplemen zat besi

Suplemen zat besi sering menyebabkan mual, muntah, atau sembelit bila dikonsumsi tanpa makanan. Meskipun penyerapannya mungkin lebih baik dalam kondisi perut kosong, mengonsumsinya setelah makan dapat membantu mengurangi gangguan lambung yang mungkin terjadi.

Obat pereda nyeri kuat

Beberapa obat opioid seperti kodein atau tramadol dapat meningkatkan risiko mual dan muntah jika dikonsumsi dengan perut kosong. Mengonsumsinya bersama makanan dapat membantu mengurangi efek samping masalah pencernaan.

Setiap obat memiliki dosis, cara kerja, dan aturan pakai yang berbeda. Pastikan selalu mengikuti instruksi penggunaan dari dokter atau informasi yang tertera di label kemasan obat.

Apabila Anda merasa tidak yakin atau mengalami efek samping setelah mengonsumsi obat, konsultasikan kembali dengan dokter. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!